Beranda » E-Proper

OPTIMALISASI PRAKTIK MEMBACA PUISI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 ABAB KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
Hoiril Amra, S.Pd | BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan | Tahun 2021

Abstrak

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik dinyatakan bahwa Pelayanan Publik merupakan kegiatan atau rangkaian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan penyelenggara pelayanan publik.

Guru adalah salah satu profesi ASN yang bertanggung jawab kepada pelayanan publik, yaitu peserta didik. Guru memiliki peran yang sangat menentukan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam penyelenggaraan pendidikan formal.

Puisi merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan sebuah perasaan atau suatu pikiran penyair secara imajinatif. Penyair merupakan seseorang yang membuat atau menciptakan sebuah puisi. Dalam proses pembuatan puisi, seorang penyair menggunakan bahasa yang penuh makna dan sistematis.

Dalam membacakan puisi, perlu diperhatikan penggunaan intonasi, ekspresi, dan nada sehingga pendengar dapat ikut terbawa suasana yang ada dalam puisi. Dalam proses pembelajaran mengapresiasi puisi di lingkungan SMP Negeri 3 Abab, nampak kemampuan peserta didik masih belum optimal. Peserta didik membaca puisi masih menggunakan nada yang datar hanya sesekali memberikan penekanan kata. Terkadang, nada setiap akhir baris selalu dipanjangkan. Intonasi dan ekpresipun belum nampak ketika peserta didik membaca puisi. Mereka cenderung saling menyuruh jika disuruh untuk membaca puisi di depan kelas. Dari keadaan ini, mengindikasikan bahwa peserta didik kurang begitu tertarik dan tertantang untuk membaca puisi yang baik.

Sebagai seorang ASN yang dituntut profesional dengan tugas untuk utama mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik berusaha mencari solusi bagaimana mengoptimalkan apresiasi peserta didik dalam membaca puisi. Penulis mencoba menerapkan media audio visual untuk mengatasai kesulitan itu. Media audio visual merupakan sebuah alat bantu audio visual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide. Media audio visual merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membantu kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media audio visual yang digunakan adalah video pembacaan puisi.

Kondisi pendidikan sampai saat ini masih menerapkan pembelajaran dalam jaringan (daring). Penulis berusaha mencari jalan keluar agar media audio visual ini dapat diterapkan yaitu menggunakan video deklamasi puisi yang diunduh dari lamat youtube sebagai model yang bisa ditiru oleh peserta didik. Pada akhirnya, peserta didik menirukan nada, ekspresi, dan intonasi sesuai dengan video. Dengan cara ini, diharapkan agar muncul motivasi dan tertantang pada diri peserta didik dan berakibat pada hasil membaca puisinya.

Berdasarkan pertimbangan di atas, penulis tertarik untuk mengoptimalkan membaca puisi dengan media audio visual maka penulis memilih judul Optimalisasi Praktik Membaca Puisi dengan Media Audio Visual Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 3 Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Download
  • 2020 © E-Library - BPSDMD Sumsel